"margin call", secara sederhana dapat kita artikan sebagai peringatan kepada trader bahwa perbandingan antara saldo dari deposit kita dengan ekuitas yang kita miliki telah menyentuh titik terendah untuk melakukan transaksi, sesuai leverage yang digunakan trader dalam trading.
peringatan untuk mencukupi margin ini, sangat tergantung dari jumlah deposit dan daya ungkit (leverage) yang kita gunakan. sederhananya, margin call pada akun yang menggunakan leverage 1:200 berbeda dengan dengan akun yang menggunakan leverage 1:1000.
tentang daya ungkit (leverage)
leverage, dalam transaksi valas memberikan kemampuan trader untuk melakukan transaksi melebihi kecukupan transaksi pada saldo yang sebenarnya yang didepositokan trader melalui broker forex dimana trader terdaftar. artinya semakin tinggi leverage yang digunakan, semakin tinggi nilai transaksi yang bisa dilakukan oleh trader (semakin tinggi leverage, maka semakin meningkatkan potensi profit sekaligus resiko trader dalam transaksi valas) karena leverage yang tinggi memungkinkan trader untuk menambah besaran lot yang ditransaksikan. dengan menerapkan analisis tekhnikal dan fundamental yang disiplin dan tepat agar mendapatkan keuntungan berdagang yang lebih besar.
koreksi pasar terhadap harga, walaupun pada saat trend pasar terhadap mata uang tertentu sedang mengalami penurunan atau kenaikan terhadap terhadap mata uang yang lain pada pair mata uang yang ditradingkan, bergerak pada kisaran normal 30 sampai dengan 60 pip khususnya pada pair mata uang GBP/USD pada time frame H1, hal ini patut dijadikan pertimbangan trader dalam menentukan besaran lot dibagi dengan saldo pada akun trading yang dimiliki oleh trader. artinya kecukupan atau ketahanan margin kita tidak boleh kurang dari perkalian jumlah lot, harga lot, leverage dan saldo pada akun trading kita. tanpa kalkukasi tersebut, akan sangat mungkin kita mengalami margin call karena ketahanan margin kita tidak mampu menahan volatilitas harga dalam pasar valas. dengan menggunakan leverage yang tinggi dan ketahanan margin senilai 300 pip dan melakukan perdagangan pada saat harga sudah jenuh doposisi harga terendah dan melakukan open posisi buy atau pada saat harga sudah terlampau tinggi kemudian melakukan open posisi sell, akan memperkecil resiko kita mendapatkan peringatan mencukupi margin.
No comments:
Post a Comment